Lebah non-Apis yang dikelola untuk produk lebah

From SAMSwiki
Jump to: navigation, search

Di Indonesia, praktek budidaya lebah secara tradisional menggunakan lebah yang tidak menyengat (Meliponidae), seringkali dari genus Trigona spp. untuk produksi madu dan propolis, sementara di Ethiopia hanya beberapa peternak lebah yang membudidayakan dalam kotak sarang, kebanyakan memilih untuk berburu koloni liar demi produk mereka (komunikasi dengan Pusat Penelitian Lebah Holeta). Koloni-koloni lebah yang tidak menyengat diatur dalam sarang yang terletak di rongga dinding atau di bawah cabang dan di pohon-pohon berlubang. [1] [2] Dibandingkan dengan sebagian besar spesies Apis, koloni alami lebah yang tidak menyengat dapat dengan mudah dipindahkan ke sarang (pot lumpur, dinding batu, sarang bambu). Mereka menghasilkan lilin lebah, madu, serta sejumlah besar serbuk sari dan Propolis Bahasa. Di Ethiopia, hasil madu 200 ml/koloni/tahun dapat diharapkan. Sebagai perbandingan, tidak ada data jumlah produk yang dipanen dari Trigona dari Indonesia. [1] [2] [3] Meskipun ada daftar lebih dari 40 spesies lebah tanpa sengat untuk Indonesia (lihat Kahono et al., 2018), [4] Penelitian tentang distribusi dan identifikasi lebah tanpa sengat asli dari Ethiopia, masih dalam proses dan Meliponini sangat terancam karena perburuan madu yang meluas (komunikasi pers dengan Pusat Penelitian Holeta Bee).



English book giving advise on beekeeping with stingless bees can be requested here: The Director, International Stingless Bee Centre, University of Cape Coast, Ghana. Email: pkwapong@yahoo.com. [5]

An Indonesian thesis (in Bahasa) on nesting material and its impact on the productivity of stingless bees can be found here: http://scholar.unand.ac.id/14183/ [6]


References

  1. 1.0 1.1 Awraris, G. S., Yemisrach, G., Dejen, A., Nuru, A., Gebeyehu, G., & Workneh, A. (2012). Honey production systems (Apis mellifera L.) in Kaffa, Sheka and Bench-Maji zones of Ethiopia. Journal of Agricultural Extension and Rural Development, 4(19), 528-541.
  2. 2.0 2.1 Gupta, R. K., Reybroeck, W., van Veen, J. W., & Gupta, A. (2014). Beekeeping for Poverty Alleviation and Livelihood Security: Vol. 1: Technological Aspects of Beekeeping. Dordrecht, Springer Netherlands.
  3. Jensen, M. (2007). Beekeeping with Apis cerana indica. Some Important Aspects of Colony Management. Danish Beekeeping Association.
  4. Kahono, S., Chantawannakul, P., & Engel, M. S. (2018). Social Bees and the Current Status of Beekeeping in Indonesia. In book: Asian Beekeeping in the 21st Century. Springer, Singapore. 287-306.
  5. Kwapong, P., Aidoo, K., Combey, R., Karikari, A. (2010). Stingless Bees: Importance, Management and Utilisation: A Training Manual for Stingless Bee Keeping. UNIMAX MACMILLAN LTD, Ghana. ISBN 978-9988-0-4496-1
  6. Dewi, R. (2016). Produktivitas Lebah Trigona sp dengan Bahan Sarang yang Berbeda. Diploma thesis, Universitas Andalas.